Wednesday, December 19, 2012

SAP KUSTA


SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT KUSTA
Stikes Pemkab Jombang.jpg

     Disusun Oleh :
          Elvitiana
                             Nim :120701067


PRODI S-1 KEPERAWATAN


STIKES PEMKAB JOMBANG
TAHUN AJARAN 2011-2012



SATUAN ACARA PENYULUHAN    
(SAP)
PENYAKIT KUSTA


Judul                          :  Penyakit Kusta
Pokok Bahasan         :  Tanda dan Gejala Penyakit Kusta
Sub Pokok Bahasan   :  -Pengertian penyakit kusta
- Penyebab penyakit kusta
-Faktor penyebab penyakit kusta
-Tanda dan gejala penyakit kusta
-Cara penularan penyakit kusta
-Cara mengobati penyakit kusta
-Akibat bila tidak berobat dini dan teratur
Sasaran                     :  Mahasiswa keperawatan kelas 1 B  
Tempat                      :  Stikes Pemkab Jombang
Hari / Tanggal          :  Jumat, 6 november 2012
Pukul                        : 13.00 – 13.30 WIB
Waktu                       :  30 menit                               
Penyuluh                  :  Elvi Tiana
Tujuan                      :
I.    TIU                     :  Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan peserta dapat mengerti tentang tanda dan gejala penyakit kusta.
II.  TIK                     :  Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan peserta bisa:
1.      Menjelaskan tentang pengertian penyakit kusta
2.      Menjelaskan tentang penyebab penyakit kusta                      
3.      Menjelaskan tentang faktor penyebab penyakit kusta
4.      Menjelaskan tentang tanda dan gejala penyakit kusta
5.      Menjelaskan tentang cara penularan penyakit kusta
6.      Menjelaskan tentang cara mengobati penyakit kusta
7.      Menjelaskan tentang akibat bila tidak berobat dini dan teratur
Pokok Materi          
Terlampir :
1.      Pengertian penyakit kusta
2.      Penyebab penyakit kusta
3.      Faktor penyebab penyakit kusta
4.      Tanda dan gejala penyakit kusta
5.      Cara penularan penyakit kusta
6.      Cara mengobati penyakit kusta
7.      Akibat bila tidak berobat dini dan teratur

Metode                    
1.      Ceramah
2.      Tanya jawab
3.      Diskusi dengan audien

Media                       : Lembar balik dan leafleat

Referensi
1. Depkes RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan. Buku Pedoman Nasional Pemberantasan Penyakit Kusta.
Cetakan XVII. Jakarta.2005.
2. Kaplan HI., Sadock BJ. Ilmu Keperawatan Jiwa Darurat. Widya Medika.
Jakarta. 1998
3. Kozier Barbara. Fundamental of Nursing: Concepts, Process and Practice.
7th Edition. New Jersey. 2004
4.Sub Direktorat Kusta dan Frambusia. Modul Pelatihan Program P2 Kusta
Bagi UPK. Jakarta. 2005
5. Depkes RI Ditjen PPM dan PLP. Buku Pedoman Pemberantas Penyakit
Kusta. Cetakan XII. Jakarta. 1998.


Kegiatan Belajar Mengajar

Jenis Kegiatan
Waktu (menit)
Acara Penyuluhan
Penyuluh
Sasaran
Pembukaan
5
-     Mengucapkan salam
-     Perkenalan
-     Menjawab salam
-     Memperhatikan
Isi
15
Menjelaskan tentang:
a.       Pengertian penyakit kusta
b.      Penyebab penyakit kusta
c.       Tanda dan gejala penyakit kusta
d.      Cara penularan penyakit kusta
e.       Cara mengobati penyakit kusta
f.       Akibat bila tidak berobat dini dan teratur
-     Mendengarkan dan memperhatikan
Tanya jawab
5
-     Memberi kesempatan untuk bertanya dan penyuluh memberi jawaban
-     Aktif bertanya
Evaluasi dan Penutup
5
-     Memberikan pertanyaan
-     Mengucapkan terima kasih dan salam
-     Menjawab salam






Evaluasi
1.      Evaluasi Struktur :
Ø  Penyuluh dapat memberikan materi penyuluhan yang baik
Ø  Media dan alat memadai
Ø  Setting sesuai dengan kegiatan
2.      Evaluasi Proses :
Ø  Pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu
Ø  Peserta mengikuti dengan aktif materi penyuluhan
Ø  Peserta dapat hal-hal yang tidak dimengerti pada saat diskusi
3.      Evaluasi akhir :
Ø  Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penyakit kusta
Ø  Mahasiswa dapat menjelaskan tentang penyebab penyakit kusta
Ø  Mahasiswa  dapat menjelaskan tentang tanda dan gejala penyakit kusta
Ø  Mahasiswa  dapat menjelaskan tentang cara penularan penyakit kusta
Ø  Mahasiswa dapat menjelaskan tentang cara mengobati penyakit kusta
Ø  Mahasiswa  dapat menjelaskan tentang akibat bila tidak berobat dini dan teratur

LAMPIRAN MATERI         

                                                                  MATERI
                         SATUAN ACARA PENYULUHAN
                                    PENYAKIT KUSTA
                               
1.      Pengertian
Penyakit kusta adalah penyakit menular, menahun (lama) yang disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae). Penyakit tersebut menyerang kulit, saraf tepi dan dapat menyerang jaringan tubuh lainnya kecuali otak. Kusta bukan penyakit keturunan, dan bukan disebabkan oleh kutukan, guna-guna, dosa atau makanan.
2.      Penyebab
Penyakit kusta disebabkan oleh kuman yang dimakan sebagai microbakterium, dimana microbacterium ini adalah kuman aerob, tidak membentuk spora, berbentuk batang yang tidak mudah diwarnai namun jika diwarnai akan tahan terhadap dekolorisasi oleh asam atau alcohol.
4.Faktor yang Mempengaruhi Penyakit Kusta
Penyebab kusta yang paling sering ialah terdapat pada kebersihan diri serta lingkungan . mampu atau tidaknya seseorang menjaga kebersihan diri dapat menekan penyebab kusta yang memang sangat mengancam masa depan serta mungkin hingga menyebabkan kematian.
4.      Tanda dan Gejala
a.       Gejala awal
Penderita kusta tidak merasa terganggu, hanya terdapat kelainan kulit berupa bercak putih seperti panu ataupun bercak kemerahan.
Kelainan kulit ini :     - Kurang rasa atau hilang rasa
                                   - Tidak gatal
                                   - Tidak sakit
b.      Gejala lanjut
Pada keadaan lanjut dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat penyakit kusta dapat menyebabkan kecacatan pada :
-       Mata : Tidak bisa menutup, bahkan sampai buta
-       Tangan : - Mati rasa pada telapak tangan
- Jari-jari kiting, memendek, dan putus-putus (mutilasi)
- Lunglai
-       Kaki : - Mati rasa pada telapak kaki
- Jari-jari kiting, memendek dan putus-putus
- Semper
5.      Cara Penularan Penyakit Kusta
a.    Penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke orang lain dengan kontak lama melalui pernafasan.
b.   Kontak langsung yang lama dan erat melalui kulit.
c.    Tidak semua orang dapat tertular penyakit kusta, hanya sebagian kecil saja (sekitar 5%) yang tertular kusta.
d.   Jadi dapat dikatakan bahwa penyakit kusta adalah penyakit menular yang sulit menular.
e.    Kemungkinan anggota keluarga dapat tertular kalau penderita tidak berobat oleh karena itu seluruh anggota keluarga harus diperiksa.
6. Cara Mengobati Penyakit Kusta
Jika hasil pemeriksaan adalah sakit kusta, maka penderita harus minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk petugas kesehatan.
       ·         Obat untuk menyembuhkan penyakit kusta dikemas dalam blister yang disebut MDT (Multi Drug Therapy = Pengobatan lebih dari 1 macam obat)
     ·      Kombinasi obat dalam blister MDT tergantung dari tipe kusta, tipe MB harus minum obat lebih banyak dan waktu lebih lama :
Tipe MB     : obat harus diminum sebanyak 12 blister
Tipe PB       : obat harus diminum sebanyak 6 blister
     ·      Ada 4 macam blister MDT yaitu :
- Blister untuk PB anak
- Blister untuk PB dewasa
- Blister untuk MB anak
- Blister untuk MB dewasa
     ·      Dosis pertama harus diminum di puskesmas (di depan petugas), dan seterusnya obat diminum sesuai petunjuk / arah panah yang ada di belakang blister.

7.      Akibat Bila Tidak Berobat Dini dan Teratur
     a.    Kuman kusta dalam tubuh penderita akan tumbuh dan berkembang lebih banyak dan akan merusak saraf sehingga timbul kecacatan.
     b.   Cacat kusta terjadi karena penderita terlambat ditemukan sehingga terlambat diobati.
     c.    Jika timbul kecacatan penderita akan kehilangan pendapatan karena tidak dapat bekerja.
Cacat kusta adalah cacat akibat kuman kusta yang menyerang saraf penderita. Cacat bisa terjadi juga akibat luka di tangan dan atau di kaki penderita yang mati rasa.






















No comments:

Post a Comment